Ini bahayanya bagi mental anak!
Apakah Anda memiliki kendali penuh atas segala elemen yang dilakukan oleh anak Anda? Penelitian teranyar menunjukkan bahwa pola asuh semacam itu dapat membuat anak jadi tidak bahagia dan mandiri di seterusnya hari.
Penelitian ini dilakukan terhadap ribuan warga Inggris yang dimulai sejak mereka remaja hingga berusia paruh baya. layaknya dilansir Daily Mail (3/9), para ilmuwan dari University College London mengatakan bahwa resiko negatif dari pola asuh semacam ini akan berlangsung seumur hidup.
Mereka pula melanjutkan bahwa orang lanjut usia yang melaksanakan kontrol psikologis kepada anak-anak mereka, bersama tidak membiarkan mereka membuat keputusan mereka sendiri dan merusak privasi mereka, berisiko menimbulkan kerusakan mental jangka panjang di kemudian hari.
"Sebaliknya, orang yang memiliki orang tua yang menunjukkan kehangatan dan sikap tanggap memiliki kepuasan hidup lebih tinggi dan kondisi mental yang tambah baik," ungkap Dr Mai Stafford dari UCL.
Bahkan, para ilmuwan menyebutkan bahwa dampak negatif dari pola asuh yang terlalu mengatur setara bersama penderitaan yang dirasakan oleh seorang disaat menyaksikan kematian sahabat dekat atau kerabatnya. Penelitian ini diterbitkan dalam The Journal of Positive Psychology.
orang tua terlalu mengatur
Ini bahayanya bagi mental anak!
Apakah Anda memiliki kendali penuh atas segala aspek yang dilakukan oleh anak Anda? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pola asuh semacam itu bakal membuat anak jadi tidak bahagia dan mandiri di seterusnya hari.
Penelitian ini dilakukan pada ribuan penduduk Inggris yang dimulai sejak mereka remaja hingga berusia paruh baya. Sebagaimana dilansir Daily Mail (3/9), para ilmuwan dari University College London mengemukakan bahwa dampak negatif dari pola asuh semacam ini sanggup berlangsung seumur hidup.
Mereka serta melanjutkan bahwa orang lanjut umur yang laksanakan kontrol psikologis pada anak-anak mereka, bersama tidak membiarkan mereka membuat keputusan mereka sendiri dan merusak privasi mereka, berisiko menimbulkan kerusakan mental jangka panjang di sesudah itu hari.
"Sebaliknya, orang yang memiliki ortu yang menunjukkan kehangatan dan sikap tanggap memiliki kepuasan hidup lebih tinggi dan kondisi mental yang lebih baik," ungkap Dr Mai Stafford dari UCL.
Bahkan, para ilmuwan menyebut bahwa dampak negatif dari pola asuh yang terlalu mengatur setara dgn penderitaan yang dirasakan oleh satu orang kala melihat kematian rekan dekat atau kerabatnya. Penelitian ini diterbitkan dalam The Journal of Positive Psychology.
orang tua terlalu mengatur
Ini bahayanya bagi mental anak!
Apakah Anda memiliki kendali penuh atas segala hal yang dilakukan oleh anak Anda? Penelitian paling baru menunjukkan bahwa pola asuh semacam itu dapat membuat anak jadi tidak bahagia dan mandiri di seterusnya hari.
Penelitian ini dilakukan pada ribuan masyarakat Inggris yang dimulai sejak mereka remaja hingga berusia paruh baya. Sama Seperti dilansir Daily Mail (3/9), para ilmuwan dari University College London menyampaikan bahwa dampak negatif dari pola asuh semacam ini mampu terjadi seumur hidup.
Mereka pun meneruskan bahwa orang sepuh yang jalankan kontrol psikologis pada anak-anak mereka, dengan tidak membiarkan mereka membuat keputusan mereka sendiri dan merusak privasi mereka, berisiko menimbulkan kerusakan mental jangka panjang di selanjutnya hari.
"Sebaliknya, orang yang memiliki orangtua yang menunjukkan kehangatan dan sikap tanggap memiliki kepuasan hidup lebih tinggi dan kondisi mental yang lebih baik," ungkap Dr Mai Stafford dari UCL.
Bahkan, para ilmuwan menyebut bahwa dampak negatif dari pola asuh yang terlalu mengatur setara dengan penderitaan cream wajah yang dirasakan oleh satu orang ketika melihat kematian sohib dekat atau kerabatnya. Penelitian ini diterbitkan dalam The Journal of Positive Psychology.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar